Organisasi Sosial Panti Asuhan dan Contoh Strukturnya

Sejarah Panti Asuhan

                Panti asuhan pertama didirikan pada abad ke-1 dengan nama “Orpanotrophia”. Panti ini didirikan oleh sebuah Gereja Katolik. Plato mengatakan bahwa seorang laki laki harus memiliki kasih yang besar untuk anak yatim piatu dan mendidiknya sebagai anak sendiri maka banyak perawatan anak yatim dirujukan kepada uskup gereja. Hal ini berlangsung sejak abad pertengahan hingga zaman biara biara.

                Panti asuhan sejak jaman dahulu sudah menetapkan bahwa anak anak yang sudah cukup besar akan melakukan magang di rumah rumah. Hal ini akan mengajarkan mereka untuk bekerja dan tidak bergantung dengan panti asuhan saja atau bisa mandiri nantinya.

                Dikarenakan jaman dahulu tidak ada sekolah, jika punada akan sangat mahal maka anak anak yatim diajar oleh para pembina panti.sedangkan sekarang, banyak panti yang memberikan kesempatan untuk anak anakpantinya untuk bisa bersekolah. Kebanyakn panti hanya mewajibkan anak yatim bekerja setelah mereka sudah lulus SMA.

Organiasasi Sosial Panti Asuhan

                Panti Asuhan atau Panti Sosial Asuhan Anak juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yaitu lembaga sosial yang menampung, mendidik dan memelihara anak anak yatim piatu dan anak terlantar.

Panti asuhan menurut Depsos RI, Panti Sosial Asuhan Anak adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua / wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang pembangunan nasional.

             Landasan Hukum Panti Asuhan

1.       UU  No: 6 Tahun 1974 Tentang Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial

2.       PP No: 42 Tahun 1981 Tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin

3.       Surat Ijin Operasional Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi