Hubungan Kekuasaan dengan Pengaruh
Kekuasaan
Kekuasaan
adalah kemampuan untuk menghasilkan efek kepada orang lain atau potensi untuk
mempengaruhi orang lain. Selain sebagai hak milik pribadi, kekuasaan adalah
fungsi dari pemimpin, pengikut, dan situasinya.
Pengaruh
Pengaruh
adalah perubahan dalam sikap, nilai nilai, keyakinan, atau perilaku seseorang
sebagai hasil dari taktik mempengaruhi. Taktik mempengaruhi merujuk pada
perilaku seseorang yang sebenarnya dirancang untuk mengubah sikap, keyakinan,
nilai, atau perilaku seseorang.
Dalam mempengaruhi memiliki
beberapa metode, yaitu :
1. Kekuatan Fisik : metode ini dilakukan menggunakan fisik,
seperti menggunakan tangan dalam mempengaruhi individu maupun kelompok.
2. Penggunaan sanksi : metode ini dilakukan dengan memberikan
sanksi kepada individu maupun kelompok berupa sanksi positif maupun sanksi
negatif.
3. Keahlian : metode ini dilakukan dengan keahlian seseorang
yang menggunakan metode ini mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu atau
kelompok.
4. Kharisma : metode ini membuat seseorang akan tertarik
kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki charisma tanpa
menggunakan kekuatan fisik, sanksi, maupun keahlian.
Kesimpulannya, dengan
seseorang memiliki kekuasaan maka bisa dengan mudah mempengaruhi orang lain. Sebagai
contoh seorang pemimpin membuat peraturan untuk memakai kemeja batik pada hari
Jum’at, dengan menggunakan alasan yang jelas maka ide aturan pemimpin itu dapat
diterima oleh anggotanya.
Komentar
Posting Komentar