Gaya Kepemimpinan
Gaya
Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
menurut (Tampubolon, 2007) adalah perilaku
dan startegi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap,
yang sering diterapkan seseorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja
bawahannya.
Sedangkan Pengertian
Kepemimpinan menurut para ahli :
1. Menurut Sutarto
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa
kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Menurut
Sondang P.Siagian
Kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi orang orang agar
mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Menurut
Franklin G.Moore
Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang orang bertindak
sesuai dengan keinginan pemimpin
Kesimpulannya
pengertian kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan,
mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa
melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu
tujuan tertentu.
Gaya
kepemimpinan atau Tipe pemimpin menurut (Siagian,
2002) :
1. Tipe
pemimpin Otokratik
-
Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
-
Mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi
-
Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
-
Sering menggunakan unsur paksaan dan bersifat
menghukum
2. Tipe
pemimpin Militeristik
-
Menuntut disiplin dan kaku terhadap bawahannya
-
Senang dengan formalitas yang berlebihan
-
Bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakan
bawahannya
3. Tipe pemimpin
Paternalistik
-
Bersikap terlalu melindungi
-
Sering bersikap ingin tahu
-
Jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk
mengambil keputusan, mengambil inisiatif, dan mengembangkan daya kreasi
4. Tipe
pemimpin Kharismatik
-
Selalu belajar berkomitmen
-
Menempatkan orang orang untuk menutupi kelemahan
-
Sifat negatifnya mengalahkan sifat positifnya
5. Tipe pemimpin
Demokrati
- Senang menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain
- Selalu mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
- Selalu berusaha mengembangkan kapasitas dirinya
Sedangkan
gaya kepemimpinan menurut (Robinss, 2002)
:
1. Gaya
kepemimpinan Kharismatik
Para
pengikut terpacu kemampuan kepemimpinan yang heroic atau yang luar biasa ketika
mereka mengamati perilaku perilaku tertentu pemimpin mereka. Terdapat 5
karakteristik pokok pemimpin kharismatik :
- Visi dan artikulasi : dia memiliki visi ditujukan
dengan sasaran ideal yang berharap masa depan lebih baik daripada status quo
dan mampu mengklarifikasi pentingnya visi yang dapat dipahami orang lain
- Rasio personal : bersedia menempuh risiko personal
tinggi, menanggung biaya besar, dan terlibat ke dalam pengorbanan diri untuk
meraih visi
- Peka terhadap lingkungan : mampu menilai secara
realistis kendala lingkungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
perubahan
2. Gaya kepemimpinan
Transaksional
Pemimpin
transaksional merupakan pemimpin yang memandu atau memotivasi para pengikut
mereak menuju sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran dan
tugas. Gaya kepemimpinan transaksional lebih berfokus pada hubungan
pemimpin-bawahan tanpa adanya usaha untuk menciptakan perubahan bagi bawahanya.
Terdapat 4 karakteristik pemimpin transaksional :
- Imbalan kontingen : kontrak pertukaran imbalan atas
upaya yang dilakukan, menjanjikanimbalan atas kinerja baik, mengakui
pencapaian
- Manajemen berdasar pengecualian (aktif) : melihat
dengan mencari penyimpangan dari aturan dan standar, menempuh tindakan
perbaikan
- Manajemen berdasar pengecualian (pasif) :
mengintervensi hanya jika standar tidak dipenuhi
3. Gaya kepemimpinan
Transaformasional
Pemimpin
transaformasional mencurahkan perhatian pada hal hal dan kebutuhan pengembangan
dari masing masing pengikut. Pemimpin transformasional mengubah kesadaran para
pengikut akan persoalan persoalan dengan membantu mereka memandang masalah lama
dengan cara cara baru, dan mereka mampu menggairahkan, membangkitkan, dan
mengilhami para pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra demi mencapai sasaran
kelompok. Terdapat 4 karakteristik pemimpin transformasional :
- Memberikan visi dan rasa : menanamkan kebanggaan,
meraih penghormatan dan kepercayaan
- Mengkomunikasikan harapan tinggi : menggunakan simbol
untuk memfokuskan pada usaha, menggambarkan maksud penting secara sederhana
- Mendorong intelegensia, rasionalitas dan pemecahan
masalah secara hati hati
- Memberikan perhatian pribadi, melayani karyawan secara
pribadi, melatih dan menasihati
4. Gaya kepemimpinan
Visioner
Kemampuan
menciptakan dan mengartikulasi visi yang realitas, kredibel dan menarik
mengenai masa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan
membaik disbanding saat ini. Visi ini jika diseleksi dan diimplementasikan
secara tepat, mempunyai kekuatan besar sehingga bisa mengakibatkan terjadinya
lompatan awal ke masa depan dengan membangkitkan keterampilan, bakat dan sumber
daya untuk mewujudkannya.
Komentar
Posting Komentar