Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Membandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi

Membandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi Tanpa Unsur Politik Kepemimpinan SBY             Pak SBY terpilih sebgaia presiden pertama yang melalui sistem demokrasi pemilihan umum. Selama 2 periode memimpin, sudah banyak kebijakan kebijakan yang sudah dibuat oleh Pak SBY untuk Indonesia. Tetapi masa pemerintahan Pak SBY terkesan hati hati, karena selama 2 periode sebagian besar kebijakannya terbilang bermain aman hanya untuk menstabilkan situasi dan kondisi di Indonesia. Serta tidak berpengaruh besar atau bukanlah kebijakan yang dapat menggebrak dan berinovasi untuk Indonesia.             Sisi positif : 1.       Kestabilan ekonomi 2.       Cadangan tertingggi sepanjang sejarah Sisi negatif : 1.       Melemahnya dollar 2.       Pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak menciptakan lapangan kerja 3.       Pembangunan infrastruktur yang kurang Kepemimpinan Jokowi             Pak Jokowi terpilih bersama Pak Jusuf Kalla pada pemilu 2014, dan pada pemilu 201

Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan menurut (Tampubolon, 2007) adalah perilaku dan startegi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seseorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya. Sedangkan Pengertian Kepemimpinan menurut para ahli : 1.       Menurut Sutarto Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2.       Menurut Sondang P.Siagian Kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi orang orang agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3.       Menurut Franklin G.Moore Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang orang bertindak sesuai dengan keinginan pemimpin Kesimpulannya pengertian kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakuk

Artikel yang membahas mengenai kekuasaan

Gambar
Inilah Sosok Olo Panggabean, Sang Godfather Kota Medan Sejak kecil Jason* terlatih membedakan antara fiksi dan kenyataan. Terutama bila menyangkut cerita seputar Opungnya: Sahara Oloan Panggabean, sosok tokoh masyarakat paling berpengaruh di Medan, kota ketiga terbesar Indonesia. Sang opung lebih akrab dipanggil Olo Panggabean. Kawan sekelas, tetangga, dan orang awam menyebut opungnya—sebutan kakek dalam bahasa Batak—adalah godfather. Kenapa? Sebab sang opung adalah pemimpin Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang berpengaruh di Medan dan sekitarnya. Politikus dari berbagai partai juga menjalin komunikasi dengan pimpinan IPK. Itu baru satu versi cerita. Kalau merujuk kabar burung lainnya, Olo adalah kriminal kelas berat, pengusaha judi, kepala jaringan penagih utang, dan macam-macam seliweran rumor lainnya. Cerita tadi beredar begitu liar, karena Olo lebih dikenal karena reputasinya, namun tak banyak orang punya akses mengenal sang ketua IPK sangat dekat. Jadi bisa kalian bayangkan

Hubungan Kekuasaan dengan Pengaruh

Kekuasaan Kekuasaan adalah kemampuan untuk menghasilkan efek kepada orang lain atau potensi untuk mempengaruhi orang lain. Selain sebagai hak milik pribadi, kekuasaan adalah fungsi dari pemimpin, pengikut, dan situasinya. Pengaruh Pengaruh adalah perubahan dalam sikap, nilai nilai, keyakinan, atau perilaku seseorang sebagai hasil dari taktik mempengaruhi. Taktik mempengaruhi merujuk pada perilaku seseorang yang sebenarnya dirancang untuk mengubah sikap, keyakinan, nilai, atau perilaku seseorang. Dalam mempengaruhi memiliki beberapa metode, yaitu : 1.     Kekuatan Fisik : metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam mempengaruhi individu maupun kelompok. 2.     Penggunaan sanksi : metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada individu maupun kelompok berupa sanksi positif maupun sanksi negatif. 3.     Keahlian : metode ini dilakukan dengan keahlian seseorang yang menggunakan metode ini mempunyai keahlian dalam mempengaruhi