Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Softskill pertemuan 5,6,7, dan 8

Pertemuan     : 5 Pembahasan : Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan Proses pemecahan masalah secara sisitematis bermula dari john dewey, seoran professor di Columbia university pada awal abad ini. Dalam buku nya tahun 1910, dia mengidentifikasi 3 seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontropersi secara memadai: 1.    Mengenali kontropersi 2.    Menimbang klaim alternative  3.    Membentuk penilaian. Dewey tidak menggunakan istilah pendekatan system, tetapi ia mewnyadari sifat dari pemecahan masalah- dimulai dengan suatu permasalahan, memepertimbangkan bermacam cara memecahkannya, dan memiliah solusi yang tampak nya paling baik. Kerangka kerja Dewey dibiarkan tertidur bertahun- tahun,  tetapi selama akhir 1990an dan awal 1970an, perhatian pada peecahan masalah sistematis mencapai puncak yang baru. Para pembuat computer, manajemen scientist, dan spesialis informasi semua mencari cara untuk mengguankan computer dalam memecahkan m

Sistem Pakar, E-Commerce, dan Perusahaan

Pertemuan       : 1 dan 2 Materi              : Sistem pakar   Pendeteksi Penyakit Tanaman Teh 1. Pendahuluan Seiring dengan berjalannya waktu menuntut peningkatan di segala bagian termasuk di dalam bidang pertanian, termasuk di Indonesia yang memiliki sector pertanian yang sangat luas, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang sumber penghasilannya di bidang Pertanian. Indonesia menjadi salah satu produsen dan konsumen terbesar di Dunia. Budidaya teh tersebar luas di Indonesia. Namun, salah satu kendala dalam budidaya dan produksi teh adalah hama dan penyakit yang menurunkan harga produksi. Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem pakar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan adanya sistem pakar diharapkan dapat mengetahui gejala yang ada di dalam tanaman teh. 2. Penjelasan Aplikasi Pada komponen utama aplikasi ini terdapat beberapa menu seperti diagnosis penyakit, daftar penyakit, tentang teh, profil pakar tanaman teh, history, dan keluar dari aplikasi.

Membandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi

Membandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi Tanpa Unsur Politik Kepemimpinan SBY             Pak SBY terpilih sebgaia presiden pertama yang melalui sistem demokrasi pemilihan umum. Selama 2 periode memimpin, sudah banyak kebijakan kebijakan yang sudah dibuat oleh Pak SBY untuk Indonesia. Tetapi masa pemerintahan Pak SBY terkesan hati hati, karena selama 2 periode sebagian besar kebijakannya terbilang bermain aman hanya untuk menstabilkan situasi dan kondisi di Indonesia. Serta tidak berpengaruh besar atau bukanlah kebijakan yang dapat menggebrak dan berinovasi untuk Indonesia.             Sisi positif : 1.       Kestabilan ekonomi 2.       Cadangan tertingggi sepanjang sejarah Sisi negatif : 1.       Melemahnya dollar 2.       Pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak menciptakan lapangan kerja 3.       Pembangunan infrastruktur yang kurang Kepemimpinan Jokowi             Pak Jokowi terpilih bersama Pak Jusuf Kalla pada pemilu 2014, dan pada pemilu 201

Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan menurut (Tampubolon, 2007) adalah perilaku dan startegi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seseorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya. Sedangkan Pengertian Kepemimpinan menurut para ahli : 1.       Menurut Sutarto Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2.       Menurut Sondang P.Siagian Kepemimpinan adalah aktifitas mempengaruhi orang orang agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3.       Menurut Franklin G.Moore Kepemimpinan adalah kemampuan membuat orang orang bertindak sesuai dengan keinginan pemimpin Kesimpulannya pengertian kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakuk