PENGERTIAN BEEP CODES BIOS DAN POST

-
PENGERTIAN BEEP CODES BIOS DAN POST

Pengertian
   Beep codes yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yng disebut POST. Sedangkan Pengertian power-on slf-test (post) adalah tes yang dilakukan pada bios komputer pada waktu pertama kali menyalakan untuk memastikan semua perangkat keras berfugsi dengan benar dan memnuhi persyaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting, jika komputerberhasil melakukan POST akan mengeluarkan bunyi tunggal (2 kali).

Tugas POST
   Tugas utama dari POST akan ditangani oleh bios, tugas utama dari bios ketika POST adalah sebagai berikut :
1.       Memverifikasikan integritas dari kode bios itu sendiri
2.       Menemukan ukuran, dan memverifikasikan sistem memory utama
3.       Menemukan inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
4.       Lulus kontrol ke bios khusus lainnya
5.       Menyediakan antar muka pengguna untuk konfigurasi sistem
6.       Mengidentifikasikan, mengatur, dan memilih penrangkat yang tersedia untuk booting
7.       Membangun apapun linkungan sistem yang  dibutuhkan oleh target OS

Tahapan POST
1.       Tes PSU (ditandati dengan power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
2.       Secara otomatis dialkukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “power boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondis baik. Kemudian CPU menyalakan instruksi awal kepada bios
3.       Pengecekan terhadap bios dan isinya. Di dalam BIOS terdapat program berisikan instruksi POST.
4.       Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data setup pada CMOS.
5.       Melakukan terhadap CPU. Timer, kendali memory, memory bus, dan memory module.
6.       Membaca memory sebesar 16 KB untuk keperluan ROM BIOSmenyimpan kode POST.
7.       Pengeckan I/O Controller dan BUS Controller.


Kesimpulan : POST merupakan agian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan komputer, baik itu memory, processor maupun perangkat keras lainnya. Jika ada kesalahan pada perangkatmakan POST akan memberikan sinyak berupa BEEP atau CODES.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LANGKAH LANGKAH BONGKAR DAN PASANG CPU

-
Gambar
LANGKAH LANGKAH BONGKAR DAN PASANG CPU A . PEMBONGKARAN. 1. Memutuskan atau melepas kabel kabel yang dihubungkan ke arus listrik. 2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor pada casing CPU. 3. Membuka casing CPU. 4. Melepaskan kabel konektor dari swicth di panel depan casing dan LED (rest, power, HDD)      5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive dan pada motherboard.      6. Melepaskan kabel konektor IDE pada drive dan pada motherboard.      7. Melepaskan drive seperti harddisk dan CD ROM.           8. Melepaskan RAM.      9. Melepaskan motherboard.      10. Melepaskan heat sink.        11. Melepaskan power supply.        B. PERAKITAN. 1. Memasang power supply.      2. Memasang heat sink di motherboard.      3. Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED.        4. Memasang motherboard pada casing.      5. Memasang RAM.      6. Memasang d
Baca selengkapnya

Kelebihan dan Kekurangan model SDLC (System Development Life Cycle)

-
Gambar
SDLC (System Development Life Cycle) 1. Waterfall Model   Metode pengembangan perangkat lunak klasik yang sederhana dengan aliran system yang linear (air terjun). Output dari setiap tahap menjadi input bagi tahap berikutnya.                         Kelebihan Waterfall Metode : §   Mudah untuk dimengerti dan untuk digunakan §   Dapat digunakan untuk user yang belum berpengalaman §   Kualitas yang dihasilkan akan baik §   Pengerjaan projek mudah dijadwalkan dan dikontrol Kekurangan Waterfall Metode : §   Persyaratan system harus digambarkan dengan jelas §   Diperlukan manajemen yang baik §   Apabila terjadi kesalahan kecil bisa menjadi kesalahan besar jika tidak diketahui dari awal pengembangan 2. Prototyping Model          Protoyping Model adalah model contoh dari suatu so
Baca selengkapnya

Organisasi Sosial Panti Asuhan dan Contoh Strukturnya

-
Gambar
Sejarah Panti Asuhan                 Panti asuhan pertama didirikan pada abad ke-1 dengan nama “Orpanotrophia”. Panti ini didirikan oleh sebuah Gereja Katolik. Plato mengatakan bahwa seorang laki laki harus memiliki kasih yang besar untuk anak yatim piatu dan mendidiknya sebagai anak sendiri maka banyak perawatan anak yatim dirujukan kepada uskup gereja. Hal ini berlangsung sejak abad pertengahan hingga zaman biara biara.                 Panti asuhan sejak jaman dahulu sudah menetapkan bahwa anak anak yang sudah cukup besar akan melakukan magang di rumah rumah. Hal ini akan mengajarkan mereka untuk bekerja dan tidak bergantung dengan panti asuhan saja atau bisa mandiri nantinya.                 Dikarenakan jaman dahulu tidak ada sekolah, jika punada akan sangat mahal maka anak anak yatim diajar oleh para pembina panti.sedangkan sekarang, banyak panti yang memberikan kesempatan untuk anak anakpantinya untuk bisa bersekolah. Kebanyakn panti hanya mewajibkan anak yatim bek
Baca selengkapnya